XSML Fashion

MENANGKAL PERTANYAAN KAPAN MENIKAH DENGAN CERDAS

Facebook
Twitter
WhatsApp

Imlek sudah didepan mata, bagi Anda yang belum memiliki pasangan harus bersiap-siap menghadapi gempuran pertaanyaan “Kapan menikah?”

 

Tidak semua orang berbahagia dengan perayaan imlek, terutama bagi para jomblowan dan jomblowati. Pertanyan kapan menikah lebih banyak diutarakan daripada ucapan gong xi fat chai. Dalam tradisi tahun baru Cina, ada kebiasaan untuk memberikan angpao kepada orang-orang yang belum menikah. Bagi Anda yang masih sekolah, menerima angpao adalah anugerah, namun bila Anda sudah bekerja dan belum memiliki pasangan tentu menjadi tekanan batin.

Perlu diingat bahwa tidak semua orang beruntung dalam menemukan pasangan. Apalagi bila Anda sudah memiliki pasangan dan tak kunjung dilamar, pertanyaan dan sindiran pun tentunya akan terus mengalir seperti banjir bandang. Sayangnya, Anda tidak bisa tidak hadir di perayaan tahun baru Cina, namun ada beberapa hal yang bisa Anda untuk mengantisipasi pertanyaan ini.

Seperti yang sudah (X) Journal paparkan di artikel ini,  bagi Anda yang sama sekali belum memiliki pasangan, Anda bisa menyewa pacar untuk menghadapi keluarga dan sanak saudara yang tak sabar ingin datang ke pernikahan Anda. Namun bila menyewa pasangan terlalu mahal atau pacar Anda tak kunjung melamar Anda bisa mengelak pertanyaan kapan menikah dengan berbagai cara, ini salah satu contohnya:

Menyiapkan bahan pembicaraan

Sebelum perayaan tahun baru, perbanyak lah bacaan dan informasi untuk menambah pengetahuan Anda. Politik, hukum, teknologi, olahraga, fashion, dan gossip artis adalah 6 topik pembicaraan yang bisa menyelamatkan Anda selama perayaan tahun baru Cina. Sebelum mereka memberondong Anda dengan pertanyaan kapan menikah, ada baiknya Anda memulai percakapan mengenai keenam topik tersebut. Orang tua biasanya senang dengan hal-hal berbau politik,teknologi, hukum, dan olahraga. Beda lagi dengan ibu-ibu yang lebih mencintai dunia pergosipan artis dan fashion. Strategi ini bisa Anda gunakan dalam menghadapi nenek, tante, atau saudara perempuan yang dituakan sehingga tanpa sadar mereka akan sibuk mengobrol dan melupakan status Anda sebagai single.

Meneliti silsilah keluarga

Melakukan riset mengenai sejarah dan silsiah keluarga akan bermanfaat di waktu-waktu seperti ini. Menghafal sanak saudara mana yang baru menikah, melahirkan, sesama jomblo, atau baru kuliah bisa memberikan persiapan mental serta bahan pembicaraan selama acara kumpul keluarga. Selain bisa lebih akrab dengan keluarga, Anda juga bisa mengeluarkan jawaban sesuai dengan penannya. Bila saudara yang baru melahirkan menanyakan Anda kapan menikah Anda tinggal bertanya balik, “Kapan punya anak lagi?” Kalau sesama jomblo bertanya kapan menikah Anda tinggal menyodorkan kaca, jika orang tua yang bertanya, Anda tinggal mengajak ngobrol mengenai 6 topik diatas. Namun berhati-hatilah dengan saudara yang baru menikah atau membawa anak kecil. Biasanya sumber pertanyaan kapan menikah akan meningkat bila Anda dekat-dekat dengan sanak saudara yang satu ini.

Menjawab dengan Guyon

Jika Anda adalah seseorang yang berlapang dada dan bukan orang serius, maka menangkis pertanyaan kapan menikah dengan bercanda tidak akan menyakiti hati. Meski begitu Anda tetap harus siap mental dan bermuka tebal dalam menghadapi candaan, yang kadang suka kelewatan. Jawaban seperti, “Tunggu saja nanti undangannya”, “Nanti ya kalau inget”, “Rahasia!”, atau “Coming soon!”  seringkali menimbulkan gelak tawa atau pertanyaan yang semakin menjurus. Disini Anda bisa  menjawab dengan candaan lain dan menghibur sanak saudara dengan jawaban-jawaban Anda. Jangan berikan jawaban yang menyinggung saudara atau kerabat lain dan malah menimbulkan kericuhan yang merusak suasana. Anggap saja mereka sedang menghibur dan mendoakan Anda atau bila perlu sekalian saja Anda minta kenalan teman atau kerabat jauh saudara lain yang mungkin berpotensi menjadi calon pasangan Anda.

Sok bijak

Bagi Anda yang sudah memiliki pekerjaan dan usia matang namun tidak memiliki pasangan tentu akan kesal dengan pertanyaan seperti ini. Apalagi bagi Anda yang sudah memiliki pasangan tapi belum ada rencana menikah, tentu akan terus ditanya sampai Anda merasa capek. Namun memasang muka marah atau jutek malah akan membawa nama Anda semakin jelek di mata keluarga. Untuk menghadapi hal itu, Anda bisa menjawabnya dengan jawaban yang sederhan dan bijakasana. “Doa’in aja ya,” atau “Nanti juga akan ada waktunya” menjadi jawaban paling aman dalam menghadapi desakan keluarga. Anda juga bisa memberikan sedikit penjelasan mengenai kondisi Anda sehingga mereka bisa memaklumi situasi dan kondisi Anda.

Bila anggota keluarga sudah mulai menanyakan pertanyaan yang membuat Anda gerah disertai dengan sindirian yang semakin tajam maka sebaiknya Anda meninggalkan mereka. Toh, tidak semua orang ditakdirkan untuk menemukan pasangan mereka dalam waktu dekat. Anda harus bisa menunjukan kepada mereka keunggulan yang Anda miliki walau tanpa pasangan atau belum dilamar. Tapi jangan menyombong ya, karena akan memberikan kesan arogan dan menyebalkan. Selain itu Anda juga harus bersyukur dengan apa yang Anda miliki saat ini. Meski Anda belum memiliki pasangan, Anda memiliki keluarga, kerabat, dan teman yang senang menghabiskan waktu dengan Anda di momen spesial tahun baru Cina. (Aulia DH)