Gaya hidup urban identik dengan mobilitas yang serba cepat, sehingga gaya fashion kasual minimalis menjadi salah satu pilihan. Jika tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, penampilan bukan hanya soal baju yang dipakai, namun juga bagaimana pakaian merefleksikan sikap, kenyamanan, dan kepercayaan diri.
Bagi pria kelas menengah ke atas yang aktif menjalani rutinitas kerja maupun sosial, gaya kasual minimalis sendiri harus mencerminkan look yang simpel tapi tetap berkelas. Gaya ini tak mengandalkan logo besar, motif ramai, atau warna mencolok, melainkan prinsip less is more, di mana satu atau dua item tepat sudah cukup untuk memberi kesan elegan.
Lalu bagaimana cara membangun gaya kasual minimalis bagi pria urban? Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan? Simak panduannya berikut ini!
Prinsip Dasar Gaya Kasual Minimalis Pria
Gaya minimalis pria modern pada dasarnya berakar pada tiga prinsip utama, yaitu fit and siluet, warna dan palet netral, serta kualitas bahan dan detail minimal. Berikut penjelasannya:
1. Fit & Siluet
Pakaian yang pas di tubuh, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat, sangat direkomendasikan. Pasalnya ukuran yang tidak pas bisa membatasi gerak atau terlihat dipaksakan. Sementara itu, siluet yang rapi memperkuat kesan rapi dan elegan. Melansir Gents Fashion, fashion minimalis pria menekankan clean lines dan desain yang sederhana tanpa detail berlebihan.
2. Warna dan Palet Netral
Warna-warna seperti hitam, putih, abu-abu, navy, beige menjadi fondasi gaya kasual minimalis. Palet ini membantu memastikan semua item wardrobe dapat dikombinasikan dengan mudah dan tetap terlihat koheren. Padu padan yang mudah memudahkan pria urban yang jadwalnya padat. Seperti disebutkan di panduan fashion minimalist men, melansir Gents Fashion, palet warna yang netral seperti hitam putuh, abu-abu, navy, dan beige adalah karakteristik utama.
3. Kualitas Bahan dan Detail Minimal
Karena gaya kasual minimalis tidak bergantung pada elemen mencolok, fokus bergeser ke bahan yang bagus, potongan yang rapi, dan detail yang minimal. Item dengan bahan murah atau potongan kasar justru bisa merusak kesan berkelas. Di sisi lain, minimalisme dan keberlanjutan kini berjalan seiring sejalan. Bahkan saat ini, sudah banyak brand yang menganut gaya minimalis dan mulai menekankan bahan organik dan proses produksi bertanggung jawab.
Komponen Kunci Wardrobe Kasual Minimalis

Untuk membuat gaya kasual minimalis yang efektif, berikut adalah komponen wardrobe utama yang sebaiknya dimiliki:
- Atasan: Pilih kaus polos berkualitas, polo shirt, atau kemeja polos dengan potongan yang rapi. Warna netral selalu aman. Sebuah kaus polos atau tee bahan katun yang pas bisa jadi batu loncatan yang kuat.
- Bawahan: Celana chino slim atau straight, jeans dark wash tanpa banyak fading atau robekan, atau celana bahan warna netral. Hindari potongan terlalu baggy atau warna terlalu mencolok yang bisa mengubah kesan minimalis. Salah satu rekomendasi yang bisa dicoba adalah Piaro Pants dari XSML yang fashionable dengan gaya simpel.
- Layer/Outerwear: Untuk suasana yang sedikit lebih formal atau saat cuaca berubah, pilih jaket bomber sederhana, blazer ringan single-breasted warna navy/abu, atau sweater tipis. Semua dengan detail minimal. Sebuah panduan mencantumkan “tailored blazer” sebagai bagian dari minimalist wardrobe. Salah satu style yang sesuai dengan konsep ini adalah Cassius Jacket dari XSML.
- Sepatu dan Aksesori: Sepatu kulit polos atau sneakers putih bersih dengan sedikit branding. Belt kulit warna netral, jam tangan klasik tanpa banyak hiasan besar. Hindari aksesori yang terlalu ramai atau mencolok karena akan mengganggu keseimbangan gaya minimalis.
Memiliki kombinasi item-item ini memungkinkan peralihan yang mulus antara aktivitas kerja, santai akhir pekan, hingga acara semi-formal.
Strategi Padu Padan Warna dan Tekstur
Membuat gaya minimalis terlihat menarik dan tidak membosankan memang gampang-gampang susah. Namun intinya, diperlukan pemilihan warna dan tekstur yang cermat agar hasilnya sesuai harapan. Berikut panduannya:
1. Warna
Kombinasi monokrom (misalnya hitam-abu-putih) atau tone-on-tone (misalnya navy dengan biru lembut) adalah padu padan yang sangat efektif. Warna-warna netral memudahkan pemadanan tanpa risiko clashing. Gaya minimalis juga identik dengan monokrom yang menciptakan tampilan yang kohesif.
2. Tekstur dan Layering
Untuk menghindari tampilan yang flat, tekstur sangat berperan penting. Misalnya, kemeja katun halus dipadukan dengan sweater rajut tipis, atau celana chino katun dipadukan dengan jaket bomber bahan ringan. Ini menciptakan visual kontras namun tetap dalam palet yang harmonis.
Tip Praktis
- Kombinasi aman: atasan netral + bawahan netral.
- Untuk sedikit variasi: atasan dengan warna lembut + bawahan netral.
- Hindari lebih dari dua warna utama dalam satu outfit agar tetap fokus.
Dengan menerapkan strategi ini, siapapun dapat tampil simpel namun tetap punya sentuhan yang terasa elegan dan high value.
Adaptasi Gaya untuk Situasi Berbeda
Gaya kasual minimalis bukan hanya untuk satu momen saja, namun juga harus bisa mengakomodasi berbagai situasi. Berikut contoh adaptasi berdasarkan konteks aktivitas:
- Hangout akhir pekan atau nongkrong santai: T-shirt polos warna abu muda atau putih + jeans dark wash slim + sneakers putih bersih. Tambahkan jaket bomber bila diperlukan.
- Kantor atau meeting informal: Kemeja polos (misalnya biru muda atau putih) + celana chino navy atau abu + sepatu kulit warna cokelat muda. Bisa ditambahkan blazer ringan jika ingin tampil sedikit lebih formal.
- Dinner santai atau acara semi-formal: Blazer navy atau abu + kemeja polos + celana bahan warna netral + loafers atau sepatu kulit elegan. Hindari motif ramai agar tetap minimalis.
- Perjalanan / aktivitas outdoor ringan: Sweater tipis warna charcoal + kemeja polos + jeans dark wash + sneakers atau boots ringan. Fokus pada kenyamanan namun tetap rapi.
Dengan panduan ini, wardrobe jadi lebih fleksibel dan tidak terbatas hanya pada pakaian kerja atau pakaian santai. Kamu bisa menciptakan gaya yang responsif terhadap berbagai aktivitas hidup urban.
Gaya kasual minimalis bagi pria urban memang terdengar sederhana, namun di balik itu ada kekuatan besar, yaitu kepercayaan diri, kenyamanan, serta kesan berkelas tanpa usaha berlebihan. Untuk pria kelas menengah ke atas dengan gaya hidup dinamis, mengadopsi gaya ini berarti memilih efisiensi. Memilih potongan yang pas, warna yang netral, bahan yang baik, dan aksesori yang minimal adalah kunci.
Untuk mewujudkan gaya kasual minimalis yang tepat sesuai style-mu, temukan referensi lengkap di XSML for Men. Ada dereten item fashion pria dengan gaya modern yang cocok dengan gaya pria urban masa kini. Yuk cek sekarang juga!




