Outfit basic seperti kaus polos putih, celana jeans, blazer mungkin terkesan sederhana. Namun walaupun terbilang “umum” dan sering digunakan, item-item dasar ternyata bisa menciptakan look yang terkesan classy dan elegan. Melansir Bussiness Insider, yang membedakan tampil mahal bukan selalu label mahal atau harga tinggi, melainkan bagaimana pakaian itu dipilih, dipotong, ditata, dan dirawat.
Jika dulunya fashion hanya fokus pada model dan tampilan, saat ini banyak brand yang mulai menekankan pada pendekatan yang lebih elegan dan tahan lama. Dalam hal ini, fashion lebih banyak mengangkat outfit basic menjadi tampak berkualitas tinggi dengan trik styling yang tepat.
Lalu bagaimana cara agar outfit basic sederhana terlihat lebih mahal dan berkelas? Yuk simak tips-tips berikut ini!
Warna adalah elemen pertama yang tertangkap mata saat menilai kualitas suatu tampilan. Tone-tone netral seperti putih, krem, beige, abu-abu, camel, navy atau hitam sering dihubungkan dengan mode kelas atas karena kesan clean, seragam, dan mudah dicocokkan. Dalam hal ini, Vogue memberikan salah satu contoh tentang bagaimana penampilan monokromatik dapat membuat seseorang terlihat elegan.
Untuk menerapkan trik ini, pilihlah palet warna dasar yang sederhana dan konsisten. Misalnya memakai blouse krem dengan kombinasi celana camel dan blazer beige akan menciptakan aliran visual yang halus. Teknik tone-on-tone (warna berbeda tapi masih dalam satu keluarga yang sama) juga efektif. Misalnya abu muda dipadukan dengan abu medium dan abu tua. Hindari kombinasi banyak warna cerah atau motif ramai jika ingin hasil yang terlihat mahal.
Dengan warna netral dan palet yang konsisten, outfit basic menjadi tampak seperti koleksi yang terkonsep, bukan hanya asal pakai. Warna menjadi alat untuk meningkatkan persepsi kualitas sebelum orang menilai bahan atau detail lainnya. Untuk memulai eksperimen fashion-mu, coba koleksi kemeja simpel seperti Dalrae Shirt di lemarimu!
Bahan dan jahitan sering kali menjadi tanda bahwa pakaian itu berkelas. Sebaliknya, bahan tipis sekali pakai, jahitan tidak rapi, atau detail asal-asalan bisa memberi kesan murah. Salah satu artikel dari Who What Wear menyebut bahwa bahan adalah kunci agar pakaian high-street bisa tampak premium.
Untuk menerapkan tips ini, pilih bahan dengan kualitas tinggi atau finishing yang tampak rapi, misalnya katun berat (good weave), linen tipis yang tidak terlalu kasar, satin ringan, viscose berkualitas atau bahan campuran yang terlihat bagus. Pastikan jahitan rapi, kancing tidak asal pasang, dan lipatan tidak kumuh. Detail halus seperti kancing logam kecil atau jahitan tersembunyi mendorong kesan bahwa pakaian tersebut terkonspe dengan baik.
Ketika bahan dan finishing mendapat perhatian, outfit basic akan langsung naik kelas ke tampilan designer-feel meskipun tanpa label mahal atau banyak ornamen. Ini adalah fondasi penting agar trik berikutnya bisa berjalan mulus.
Meski pakaian dasar mungkin sederhana, aksesori dan sepatu bisa menjadi hero yang mengangkat keseluruhan tampilannya. Melansir Business Insider, satu perubahan sederhana, misalnya memasukkan kaus ke dalam celana dan menambahkan belt bisa langsung membuat outfit dasar tampak lebih kece.
Trik lain, gunakan sepatu yang bersih dan berkualitas (kulit yang dirawat, sol yang tampak bagus). Pilih tas kecil atau medium dengan desain simpel. Hindari aksesori berlebihan, lebih baik satu atau dua aksesori sederhana (misalnya jam tangan klasik atau rantai emas tipis). Aksesori yang pas membuat outfit basic menjadi statement tanpa perlu memakai banyak warna atau motif.
Bagaimana pakaian “terpasang” dan bergerak pada tubuh ternyata memberi pengaruh besar terhadap penilaian seseorang. Melansir Ladies World, potongan cocok dan finishing baik menjadikan pakaian murah pun terlihat mahal.
Lalu bagaimana caranya? Coba pilih potongan yang pas, celana panjang yang panjangnya tepat hingga mata kaki atau sedikit di atas, blazer yang pas di bahu, atau dress yang pas do badan. Hindari potongan yang terlalu oversized tanpa struktur karena hal ini justru bisa memberikan kesan kebesaran atau “sembarang pakai”. Coba masukkan bagian depan baju ke dalam celana/blazer atau half-tuck untuk memberi siluet yang lebih terkonsep.
Bahkan outfit terbaik bisa kehilangan pesona jika tanpa perawatan. Hal sepele seperti kain kusut, noda, sepatu lusuh, atau kancing jatuh bisa mengurangi kesan kualitas secara signifikan. Dalam sebuah artikel di Real Simple, para ahli fashion menekankan pentingnya layering, bahan, dan detail finishing sebagai bagian dari tampilan mahal. Coba perhatikan poin-poin berikut ini:
Perawatan yang konsisten dan perhatian pada detail kecil menunjukkan bahwa kamu menghargai pakaianmu, dan hal ini dipersepsikan sebagai tanda selera tinggi dan kualitas. Dengan demikian outfit basic otomatis jadi terlihat mahal.
Kelima trik di atas akan membantu membentuk kerangka agar outfit basic terlihat mahal. Bukan soal berapa banyak yang dibeli, melainkan bagaimana setiap elemen dipikirkan. Mulailah dengan mengevaluasi lemari pakaianmu. Pilih satu item basic favorit (kaus polos, blazer, celana), lalu aplikasikan satu trik dari daftar tadi minggu ini. Coba satu kombinasi warna netral, satu aksesori tepat, dan potongan yang pas. Rasakan perubahannya dalam penampilan dan bagaimana orang mempersepsinya.
Sekali lagi, gaya berkelas bukan hanya soal label atau harga tinggi. Untuk mendukung penampilan fashionable-mu, temukan referensi fashion dan produk di XSML yang memiliki kualitas nyata dan design yang kekininian. Mulailah dari yang kamu punya sekarang, dan lihat transformasinya!
to enjoy 20% VIP Discount online and at all stores plus 50,000 points that you can use for your initial purchase
at checkout
12-14 December 2025
