Teknik dan cara cuci baju anak ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit si kecil? Menurut dermatologis Viktoryia Kazlouskaya, MD, PhD, melansir laman Parents, kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan memiliki garis pelindung yang belum sempurna, sehingga lebih rentan terhadap iritasi atau alergi jika terkena residu deterjen atau kotoran yang menumpuk. Karenanya, selain memilih produk yang aman , sangat penting untuk memastikan bahan-bahan kimia berbahaya tidak tertinggal di permukaan kain.
Di satu sisi, masyarakat modern juga dituntut untuk berhati-hati menggunakan produk pencuci, agar tidak sampai mencemari bumi. Sementara itu, pakaian berbahan ramah lingkungan seperti katun organik, bamboo, atau Tencel butuh perlakuan mencuci yang lembut agar serat kain tidak cepat rusak dan warnanya tetap cerah.
Kalau dipikirkan, kegiatan mencuci baju anak jadi merepotkan. Namun tenang, masih ada cara cuci baju anak yang mudah dan efektif tanpa mengorbankan kesehatan kulit anak maupun lingkungan. Dengan menerapkan cara cuci baju anak yang hemat air dan minim penggunaan bahan kimia, orangtua bisa melindungi kulit buah hati sekaligus mengurangi jejak ekologis. Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Kurangi Frekuensi Cuci
Dalam banyak budaya, orangtua cenderung mengganti baju anak lebih banyak dari orang dewasa. Melansir Bespoke Baby, bayi bisa berganti baju 3-4 kali dalam sehari karena terkena kotoran (atau hal lain yang dianggap kotor). Alhasil, satu baju bisa dicuci berkali-kali dalam seminggu sehingga malah berpotensi merusak serat kain lebih cepat. Selain itu, mencuci baju terlalu sering juga akan meningkatkan risiko pencemaran akibat penggunaan air berlebihan maupun sabun cuci.
Karenanya, salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk menghemat air sekaligus melindungi serat bahan adalah mengurangi frekuensi mencuci. Jika baju si kecil hanya dipakai sebentar, seperti untuk jalan-jalan ringan atau tidur siang, cukup diangin-angin saja. Cara ini membantu menjaga keawetan serat kain ramah lingkungan, menghindari pemakaian deterjen dan air yang tidak perlu, serta membantu kulit si kecil tetap nyaman, tanpa risiko residu kimia
2. Baca Label dan Pisahkan Cucian dengan Teliti
Label perawatan di pakaian menyimpan petunjuk penting, seperti suhu air yang dianjurkan, boleh atau tidaknya menggunakan setrika, dan karakter kain. Tujuan dari petunjuk ini tak lain adalah untuk menjaga kualitas bahan. Selain itu, pisahkan cucian berdasarkan warna dan jenis kain. Ini memperkecil risiko warna luntur dan menjaga bahan lebih aman dari gesekan yang bisa merusak tekstur.
3. Pilih Deterjen Aman dan Bilas dengan Sempurna
Untuk cara cuci baju anak yang aman, pilih deterjen khusus bayi yang bebas pewangi dan pewarna, yaitu formula paling lembut untuk kulit sensitif. Setelah mencuci, lakukan double-rinse atau bilas dua kali. Cara ini penting agar tidak ada residu deterjen yang nempel dan bisa memicu ruam.
4. Gunakan Air Dingin atau Hangat (Tidak Panas)
Untuk mencuci pakaian anak, banyak orangtua yang memilih menggunakan air panas, dengan harapan bisa menghilangkan bakteri serta memudahkan pencucian noda. Namun faktanya, air panas malah bisa merusak serat kain, menyusutkan pakaian, dan membuat serat cepat kusut, apalagi untuk bahan lembut seperti bambu atau Tencel. Gunakan air biasa atau hangat maksimal 30–40°C untuk menjaga bentuk dan warna tetap awet.
5. Tangani Noda dengan Lembut dan Cepat
Biasanya noda pada pakaian anak berasal dari bubur, ASI, urine, atau kotoran. Semakin cepat kamu menanganinya, semakin mudah hilang. Sebelum mencuci, lakukan treatment ringan dengan air dingin atau deterjen bayi cair. Hindari menggosok terlalu keras agar serat kain tidak rusak.
6. Hindari Pelembut Kimia
Pelembut kain komersial seringkali meninggalkan residu yang tidak hanya menutupi serat kain, tapi juga mengurangi daya serap, dan hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit. Sebagai gantinya, tambahkan cuka putih di bilasan akhir untuk melembutkan kain secara natural.
7. Cuci Saat Muatan Penuh dan Hemat Energi
Pastikan kamu mencuci saat washer dalam kondisi muatan penuh namun tidak overloading. Cara ini lebih efisien air dan listrik, serta menghindari gesekan berlebih antar pakaian. Sekedar tips, sebaiknya gunakan cold wash agar hemat energi.
8. Pengeringan Alami dan Penataan yang Benar
Saat ini teknologi pengeringan memang sudah canggih sehingga kita tak lagi perlu mengandalkan sinar matahari. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan mesin pengering kadang tak selalu berdampak baik, malah bisa mempercepat kerusakan kain akibat panas ekstrim.
Karenanya, jemur pakaian secara alami di tempat teduh dan berventilasi baik untuk menjaga bentuk dan kelembutan kain. Hindari langsung di bawah sinar matahari yang bisa memudarkan warna. Setelah kering, lipat atau gantung dengan rapi agar tetap berbentuk.
Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Baju Anak
Selain memahami cara mencuci yang benar, orangtua juga perlu menghindari treatment yang tidak tepat. Berikut beberapa kesalahan umum dalam proses laundry yang bisa merusak serat kain atau mengganggu kulit anak:
- Terlalu banyak deterjen justru meninggalkan residu dan bikin baju cepat aus.
- Mengabaikan label perawatan bisa bikin warna pudar, kain menyusut, atau pakaian cepat rusak.
- Overloading mesin cuci menyebabkan pakaian tidak bersih sempurna dan bahan cepat aus karena gesekan.
- Mengombinasikan baby dan baju dewasa bisa menyebabkan residu wewangian yang mengiritasi dan kontaminasi silang.
- Menggunakan pelembut kimia meninggalkan lapisan yang mengurangi serap kain dan potensi iritasi.
- Mengeringkan dengan panas tinggi menyebabkan penyusutan serat kain, warna pudar, dan serat rapuh.
Dengan menerapkan cara cuci baju anak yang hemat air dan aman, orangtua tidak hanya menjaga kelembutan kain ramah lingkungan, tapi juga melindungi kulit sensitif si kecil dari risiko iritasi. Yuk coba terapkan dari sekarang!
References:
- https://www.webmd.com/parenting/baby/skin-care-laundry-tips
- https://www.bespokebaby.com.au/blogs/news/how-many-outfits-does-a-newborn-need-a-day?srsltid=AfmBOopUYIvakuxhkYssFFawJMz036HhNaaSjkgVAWUQu-1mN-ephXKH
- https://happymattystore.com/blogs/news/10-common-mistakes-when-washing-bibs-and-how-to-avoid-them
- https://clothingdigest.com/washing-baby-clothes/